Sabtu, 12 Januari 2013

kelistrikan otomotif


Kompresor

 Fungsi kompresor pada sistem AC adalah :

Memberi tekanan pada zat pendingin, agar mengalir (bersirkulasi) dalam sistem.
Secara garis besar kompresor ada dua jenis yaitu  :
1.           Kompresor torak
2.           Kompresor rotari
Untuk menggerakkan kompresor dipakai tenaga motor dari mobil itu sendiri atau memakai motor penggerak tersendiri

Kondensor

Fungsi kondensor  mendinginkan zat pendingin yang telah diberi tekanan oleh kompresor.
Zat pendingin yang bertekanan tinggi dari kompresor suhunya panas melalui kondensor panas itu dihilangkan (diperkecil) dan zat pendingin berubah bentuk menjadi cair.

Filter

Uap air adalah gangguan yang paling utama dalam sistem AC, karena uap air menyebabkan terjadi pembekuan (es) pada saluran-saluran dalam sistem, terutama pada katub ekspansimengakibatkan sistem AC tidak berfungsi dengan baik.

Untuk menyerap uap air dan kotoran kecil pada sistem digunakan saringan / filter.

Katup Ekspansi

Zat pendingin yang sudah dikondensasi oleh kondensortekanannya harus diturunkan oleh katub ekspansi supaya zat pendingin dapat menyerap panas di sekeliling evaporator.
Katup expansi ini dipasangkan pada saluran masuk evaporator ( menjadi satu unit ).

Evaporator

Pada evaporator zat pendingin akan mengambil panas dan berubah bentuk menjadi gas.
Supaya pengambilan panas pada evaporator dapat berlangsung sempurna, maka evaporator dilengkapi dengan motor bloweryang juga berfungsi untuk menghembuskan udara dingin ke dalam ruang kendaraan

Zat pendingin

-     Saat ini zat pendingin yang dipakai pada AC mobil adalah Freon (CF2  Cl2)  dengan nomor kode  R – 12
R  =  Refrigerant

Tidak ada komentar:

Posting Komentar